Mengalami bad mood atau suasana hati yang sedang tidak baik merupakan fenomena umum, tapi, terkadang pilihannya pada makanan bisa memperparah masalah dan memperburuk emosi. Coba lihat empat kategori makanan yang penting untuk dihindari saat merasa down atau tekanan emosi meningkat agar tidak menungkankan suasana hati Anda lebih lanjut: gunung388
1. Makanan Olahan Tinggi Karbohidrat Sederhana
Makanan seperti roti putih, produk bakery, atau makanan ringan cepat cerna akan memberikan ‘puncak’ glukosa darah singkat yang menyebabkan lonjakan energi dan perasaan ‘lebih baik’ sementara. Tapi efeknya cepat berlalu, mengakibatkan penurunan glukosa darah, yang dapat menimbulkan kantuk, kofusiasi, dan memburuknya mood. Selain itu, karbohidrat sederhana mempengaruhi neurotransmitter, yang bisa mempengaruhi suasana hati.
2. Makanan Tinggi Lemak Jenuh
Hidangan cepat saji dan makanan olahan lainnya sering kali kaya akan lemak jenuh yang bisa menurunkan tingkat serotonin, suatu neurotransmitter yang memainkan peran kunci dalam menangani emosi dan suasana hati, dalam jangka panjang. Diet yang tinggi lemak jenuh juga dapat menyebabkan peradangan kronis, yang telah dikaitkan dengan depresi dan kecemasan.
3. Makanan dengan Banyak Tambahan Gula
Sementara makanan manis memberikan sensasi yang enak dan diminati tenggorokan, konsumsi gula olahan yang berlebihan bisa menciptakan efek roller-coaster pada tekanan darah dan kadar gula yang dapat mengakibatkan dip-kegelisahan dan frustasi saat muncul reaksi penurunan setelah ‘sugar rush’. Selain itu, diet yang tinggi gula terkait dengan peningkatan risiko kecemasan dan depresi.
4. Makanan Melewatkan Asupan Zat Vital
Makanan-makanan yang memiliki sedikit hingga tidak ada nilai nutrisi, seperti keripik atau soda, sering kali dibiarkan mendominasi pola makan saat seseorang bersentuhan dengan bad mood. Meninggalkan protein, serat, kalium, vitamin, dan mineral penting lainnya dapat mempengaruhi fungsi otak, yang dapat menyebabkan penurunan suasana hati. Contohnya adalah bisa ketidakmampuan untuk mengonsumsi omega-3, yang sangat penting untuk fungsi kardiovaskular dan kesehatan otak.
Mengingat efek langsung makanan pada kesejahteraan emosional dan mental, penting untuk bersikap bijak tentang pilihan makanan saat menghadapi perubahan mood. Menukar dari makanan-makanan yang disebutkan di atas ke pilihan yang kaya asam lemak omega-3, serat, vitamin, dan mineral bisa membantu dalam menjaga keseimbangan emosi dan memenuhi potensi suatau hari dengan semangat yang lebih baik.